Kamis, 26 September 2013

Marqiqu… Mari Qita berQurban…

Marqiqu… Mari Qita berQurban…
mari berkurban
Qurban ku...
Memang ada apa sih dengan ibadah qurban? Sepenting apakah ibadaha ini? A… sepenting apa ya? Begini sajalah, masih ingat kan kisah Mak Yati, a… mungkin nggak. Tapi kalo kisah Sang Pemulung yang Berqurban? Nah, mungkin ingat ya. Nah itulah mak Yati. Beliau rela mengumpulkan lembar demi lembar rupiah, untuk kemudian berqurban. Kisah sebagian perjalanan beliau bisa ditelususi di sini;
Beliau bisa rela ya berqurban. Niat lho, niat bener. “Masak sih, hidup sekali tidak pernah bisa berqurban?” begitu pikir beliau. 


"Siapa yang memilki kelapangan harta tapi ia tidak berqurban maka jangan sekali-kali mendekati mushala kami." (HR. Ahmad, Ibnu Majah, Al-Haakim dll)
Wuih, takut juga kita kalo gak boleh sholat lagi coba. Saya lagi menghitung-hitung nih, kalo pendapatan per bulan itu minimal sampai dengan 3 juta rupiah, seharusnya sih, bisa berqurban. Mungkin tidak tiap tahun, tapi 2 tahun sekali pastilah harusnya bisa. Seperti yang mak Yati lakukan, beliau menyisihkan beberapa ribu rupiah tiap harinya untuk qurban. Tarok lah 5 ribu, goceng, itu perbulan sudah Rp. 150.000,-. Setahun? Sudah 1,8 juta rupiah. Sudah cukup lho buat potong kambing. Bener
Makanya, ayolah kita mulai menyisihkan. Dan beberapa hari lagi sudah hari raya qurban, nah sekalian deh, langsung tancap gas, cari kambing terbaik untuk qurban. Jika tahun ini tidak bisa, minimal tahun depan harus qurban. Kalo ternyata tahun kemarin belum bisa qurban, tahun ini nggak bisa qurban juga, tanyalah sama mak Yati, gimana kiat-kiat beliau bisa berqurban.
Bahkan, bank saja sudah memberikan produk khusus, berupa tabungan qurban. Ini fitur untuk tabungan qurban:
BSM Tabungan Kurban
Tabungan dalam mata uang rupiah untuk membantu nasabah dalam merencanakan ibadah kurban dan aqiqah

Fitur:
  • Berdasarkan prinsip syariah mudharabah muthlaqah
  • Hanya dapat diambil pada saat akan melakukan ibadah kurban atau aqiqah
  • Minimum setoran awal Rp 50.000
  • Minimum setoran berikutnya Rp 25.000
  • Minimum saldo setelah pelaksanaan Aqiqah dan ibadah Kurban Rp 50.000.

Syarat:
  • Kartu identitas diri (KTP/SIM/Paspor)

Manfaat:
  • Kemudahan perencanaan keuangan untuk pembelian hewan kurban
  • Kemudahan pelaksanaan dan pendistribusian kurban

Nah, mudah bukan. Anda tinggal punya rekening tabungan induk, habis itu bisa auto debet/setor manual ke tabungan qurban, atau bisa pilih ke tabungan berencana. Mudah, gampang, cepat, dan insyaallah bisa berqurban.
Kalo belum bisa naik haji, minimal berqurban dulu dah. Saya mah yakin kepada Bapak-bapak Ibu-ibu, untuk sekadar 5 ribu rupiah mah, enteng. Hap, selesai, dan jebrettt… Kambing pun bisa dibeli.
Baiklah, ini dahulu untuk qurban kita. Semoga ada manfaatnya. Untuk fiqih qurban menurut Quran dan sunnah, bisa dilihat disini. Kebetulan di kantor baru ada kajian qurban oleh ust Abdullah Sya'roni.
Semoga  bermanfaat
Salam,
Eko Andrianto
@masekoandri

Some source:
Fitur tabungan qurban from: http://www.syariahmandiri.co.id/category/consumer-banking/syariah-mandiri-tabungan/tabungan-kurban/
Picture source from: alkhoirot.net

Tidak ada komentar:

Posting Komentar