Jumat, 30 Agustus 2013

Bagaimana Cara Take Over KPR ke KPR Syariah?

Take Over KPR ke KPR Syariah
Take Over KPR
Bagaimana Cara Take Over KPR ke KPR Syariah?
Bagaimana Cara Take Over KPR ke KPR Syariah? Mengapa harus take over Anda sudah tahu bukan? Beberapa sebabnya dapat Anda lihat disini.
Berikut langkah-langkah untuk take over dari KPR konvensional ke KPR Syariah.
Minta data berapa sisa outstanding KPR – yaitu dengan cara datang ke bank Anda, kemudian minta data outstanding, maksudnya data sisa yang harus dibayar/dilunasi. Jika hanya kurang dari 50 juta, lanjutkan saja ya, hehehe… bukan apa-apa sodara-sodara, ini terkait dengan ribet dan tidak ribet. Namun jika Anda memaksa, ya bagaimana lagi. Yach, sekurangnya 100 jutaan dah, biar gak terlalu repot gitu :d
Mohon maaf Saudaraku, ini biasanya terkait target para AO – account officer, dengan target yang cukup besar, biasanya 2-3 M per bulan, kadang lebih. Dan persoalannya mencairkan 100 juta dan 1 milyar, kadang repotnya gak jauh-jauh beda. Makanya, bantulah para AO itu untuk kejar targetnya, hahaha…
Berikutnya yang harus Anda persiapkan adalah dokumen-dokumen. Secara umum, persyaratan dokumen hampir mirip dengan pengajuan aplikasi baru. Karena memang nantinya kredit Anda akan diperlakukan bagaikan kredit baru, namun tanpa DP ya. Senang bukan? Cicilan bisa panjang lagi, bisa sampai 15 tahun kembali, plus Anda juga bisa minta tambah plafond, maksudnya tambah nilai kredit agar Anda bisa renovasi dll, begitu. Siapa tahu Anda mau bangun 1-2 kamar untuk dikontrakkan, kan bisa membantu, atau bahkan menutupi cicilan bulanan Anda? Lumayan bukan?
Nah selanjutnya tentang biaya. Anda harus persiapkan juga, kurang lebih sekitar 5-6 persen dari nilai yang akan di take over. Lumayan besar juga ya. Untuk apa saja biaya ini, pertama ada biaya administrasi. Jelaslah ya, bukannya kertas tidak gratis? Printer juga bukan?hehehe… kemudian biaya asuransi, karena memang biasanya asuransi agak susah untuk di klaim/diteruskan dari asuransi kredit pertama Anda. Ada asuransi jiwa dan asuransi kerugian. Kemudian biaya notaris, nah ini harus bayar juga ya. Kemudian ROYA, pindah tanggungan dari bank lain ke bank syariah. Sudah deh.
Oia, ada biasanya ada biaya untuk cek sertifikat ya. Sekitar 200-300 ribuan. Nah demikian Saudaraku. Makanya kurang lebih biaya sekitar 5-6 persen dari nilai yang akan ditake over. Memang ada biayanya. Namun keuntungannya adalah bahwa cicilan Anda tetap sampai dengan masa bakti periode kredit Anda. Nggak naik-naik… kecuali Anda ambil yang step up.
Begitu dulu ya, semoga bermanfaat.
Salam,
Eko Andrianto / Financial Planner
0812 8013 5327
Follow on Twitt @masekoandri
Posted by at
Labels: , , , ,
Location: Jakarta, Indonesia

29 komentar:

  1. Hidayat1 Januari 2014 pukul 09.55

    Mau nanya Mas,
    Sebelumnya saya beli rumah (kredit) seharga 50 Jt dengan angsuran 500 Ribu/Bulan. Sudah berjalan sekitar 2 tahun untuk masa angsuran 15 tahun. Sebagai gambaran, rumah tersebut sudah saya renovasi sedikit. Sehingga saya mencoba menaksir harganya naik menjadi 80 - 90 juta (kenaikan diasumsikan karena lokasi rumah terus berkembang, waktu dan fisik rumah yang membuat harga rumah jadi naik)
    Saya berencana melakukan take over karena butuh dana segar.
    Kira2 tepat nggak ya kalau saya melakukan take over?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Echo23 Januari 2014 pukul 20.48

      Insyaallah bisa takeover pak Hidayat;

      kapan rencananya? hubungi kami ya...
      terima kasih

      Hapus
  2. Unknown3 Februari 2014 pukul 03.01

    mau tanya, saya nasabah KPR dengan nilai kredit awal 200 juta dg jangka waktu cicilan 15 tahun. Saat ini sudah berjalan hampir 3 tahun. Apakah bisa take over ke bank syariah? bagaimana caranya dan kira-kira berapa angsuran per bulannya? email saya : vm_awltop@yahoo.com.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Echo22 Oktober 2014 pukul 20.03

      nanti kami kirimkan ya Pak Awal...
      terima kasih sudah berkunjung...
      salam

      Hapus
    2. Salam Cuan1 Desember 2014 pukul 12.15

      pak Eko, saya jg mau tau dong perkiraan angsurannya... baik step up maupun yg single itu ya..
      KPR saya 232jt tenor 20 tahun, sudah berjalan 1 tahun 2 bulan.
      kira2 berapa ya? klo bisa dgn perhitungan total biaya takeovernya pak :D
      makasih pak :)

      email sy: iferlyanda@gmail.com

      Hapus
  3. Andi T26 Februari 2014 pukul 10.10

    Mas Eko.
    Sy ambil KPR BTN dgn harga rumah 45 juta.
    Angsuran 550 ribu x 15 tahun.
    Lokasi bekasi timur.
    Dan sekarang sudah berjalan 7 tahun.
    Sedangkan kondisi rumah masih polos/standar seperti pada waktu beli, karena belum direnovasi.
    Bisakah sy take over kredit ke bank BCA dan kira2 berapa aprasial nya ya?
    Terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Echo22 Oktober 2014 pukul 20.06

      Mungkin bisa Pak Andi..
      hanya biasanya bank jika jumlah kreditnya tinggal sedikit biasanya tidak bisa; pertama karena kasihan nanti pak Andi dikenakan biaya-biaya lagi; ingin lebih murah, eh tahunya malah lebih mahal...

      dan yang kedua karena - prosesnya sama saja, kreditnya besar atau kecil; jadi kalo saran saya pribadi sih, diteruskan saja Pak, toh juga sudah tidak terlalu besar, dan cicilan juga tidak terlalu besar, demikian Pak...

      Hapus
  4. UYUNMZ24 April 2014 pukul 14.25

    Pak Eko, Saya nasabah KPR BTN di Taman Alamanda 2 Bekasi, waktu pertama ambil KPR Harga Jual Rumah 40 jutaan, KPR sudah jalan 8 tahunan , sisa pokok sekitar 24 juta,.. rumah sudah saya renovasi , kalau mau Take Over ke Bank Syariah Mandiri bisa ngak ya,. karena saya juga butuh Dana Segar untuk keperluan yang lain,.. Email saya Uyunus@ymail.com.

    terima kasih

    Umar Yunus

    BalasHapus
    Balasan
    1. Echo22 Oktober 2014 pukul 20.08

      Pak Umar, mungkin hampir sama dengan kasus pak Andi diatas ya Pak...
      sedangkan untuk top up dan untuk keperluan lainnya, maksudnya dana segar, bank syariah biasanya tidak bisa Pak...
      demikian

      Hapus
  5. Anonim8 Oktober 2014 pukul 14.50

    Assalamualaykum..
    Pak Eko .
    Saya Sugi di cilegon.
    Saat ini sy menempati Rumah Dari pembiayaan Oleh bank konvensional dgn hrga akad Rp.248 jt.dgn luas bngunan 36 m Dan Luas tanah 120 m2. (Sudh 2 tahun berjalan) karena kkhawatiran inflasi suku bunga , Dan terlebih kaitanya degn hukum syar'i .sy puny a niatan untuk take over ke bank Syariah ( blm pilih bank) untuk cicilan saat ini diangka Rp 2,77 jt/bln SLM 15 thn ,sdh berjln 2 thn) dengan sisa pokok Yang harus di bayar (233 jt) APA bila.ditake over olh bank Syariah dgn tenor 13thn cicilanya berapa ya pak?

    BalasHapus
  6. AAWB.com11 Oktober 2014 pukul 22.04

    nama saya Asdiwansyah Bahar
    saya berniat mau take over rukan saya mas.. saya belinya 2 tahun lalu dengan 650 jt dan saya sudah merenovasi, kemarin saya KPR di bank BTN dengan plafond kredit KPR 294 jt, dengan tempo 15 THN, saya rencana take over mas kira2 klo nambah plafond kreditnya bisa ya mas, soalnya saya lagi butuh tambahan modal usaha, klo bisa saya mau nambah plafond nya sekitar 450 jt.. ..
    terima kasih sebelumnya mas, mohon infonya..
    hormat kami Asdiwansyah bahar

    BalasHapus
    Balasan
    1. Echo22 Oktober 2014 pukul 20.01

      Salam kenal Pak Bahar...
      untuk take over, biasanya bank syariah hanya akan over kredit senilai sisa pinjaman saja Pak... tidak bisa lebih.

      Untuk top up nanti ada akad yang lainnya; misalnya untuk renovasi, bisa ditambahkan. Namun juga keperluannya untuk modal usaha, nah itu lain lagi pengajuannya, nanti akan dianalisis usahanya Pak... tidak dicampur-campur

      Demikian Pak Bahar

      Hapus
  7. Anonim30 Oktober 2014 pukul 15.30

    dear pak Eko, mau tanya, saya nasabah KPR dengan nilai kredit awal 116 juta dg jangka waktu cicilan 10 tahun, sudah berjalan 1,5 tahun. Apakah bisa take over ke bank syariah? bagaimana caranya dan kira-kira berapa angsuran per bulannya? email saya : hendra213@yahoo.com. terima kasih...

    BalasHapus
  8. hendra technic30 Oktober 2014 pukul 15.31

    Dear pak Eko, mau tanya, saya nasabah KPR dengan nilai kredit awal 116 juta dg jangka waktu cicilan 10 tahun, sudah berjalan 1,5 tahun. Apakah bisa take over ke bank syariah? bagaimana caranya dan kira-kira berapa angsuran per bulannya? email saya : hendra213@yahoo.com. terima kasih...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Echo25 November 2014 pukul 21.44

      Baik Pak Hendra...
      kami kirimkan via email ya...

      thx sudah berkunjung

      Hapus
  9. Unknown11 November 2014 pukul 05.56

    Dear pak eko..saya nasabah kpr btn nilai awal kredit saya 204jt dg jngka wqt 25thn,sudah brjlan 1 tahun. Apakah bisa di take over bank syariah??caranya gmn? Dan cicilannya per bulan brp? Tolong kirim rincian ny ke albinus_pg@yahoo.com..terimakasih..abi bekasi barat

    BalasHapus
  10. Anonim5 Desember 2014 pukul 10.54

    Dear pak Eko, mau tanya, saya nasabah KPR Niaga dengan nilai outstanding kira2 masih 125juta dan sisa jangka waktu 7 tahun lagi dengan cicilan per bulan sebesar 2,3juta saat ini pasaran nilai jual rumah didaerah rumah saya kira2 400juta (Mampang - Depok) Saya mau take over tapi butuh dana segar untuk renovasi, bagaimana caranya dan kira-kira berapa angsuran per bulannya? email saya : netty.wuryanti@yahoo.com. terima kasih...

    BalasHapus
  11. Dapurku9 Desember 2014 pukul 23.08

    Assalamualaikum Pak Eko, saya Zuheid (nasabah KPR Muamalat). Saya sudah 3 tahun mencicil KPR Rp 4,8juta per bulan. Nilai kredit saya saat itu Rp400juta dengan jangka waktu kredit 15 tahun. Apakah saat ini tepat untuk melakukan Refinancing atau take over supaya nilai angsuran lebih kecil dan/atau jangka waktu kredit bisa lebih singkat? mana yang lebih menguntungkan antara refinancing dengan take over. Terima kasih. Jazakumullah

    BalasHapus
  12. Echo22 Desember 2014 pukul 21.08

    Wa'alaikum salam Pak Zuheid,

    Coba konsultasikan ke bank Bapak ya Pak. Saya kurang tahu, apakah Bapak akadnya murabahah atau ijarah. jika murabahah, opsi untuk memperpanjang masa cicilan bisa dilakukan, agar cicilan bisa lebih kecil.
    Untuk take over, biasanya bank hanya memberikan sesuai sisa kredit saja, dengan jangka waktu biasanya sampai dengan 15 tahun.
    Nanti coba konsultasikan ya Pak.

    BalasHapus
  13. Unknown31 Desember 2014 pukul 12.09

    maaf pak eko, saya komentarnya diatas (tgl 1 Desember), dan belum ada balasan :(
    mau nanya pak apakah kpr btn sy senilai 232jt tenor 20thn dapat di takeover ke syariah bsm?
    utk biaya takeovernya perkiraan habis berapa rupiah ya? dan perkiraan cicilan per bulannya bagaimana?
    minta tolong email kesini ya pak: iferlyanda@gmail.com
    makasih sblumnya, wassalamu'alaikum

    BalasHapus
    Balasan
    1. Eko Andrianto10 Februari 2018 pukul 09.48

      Untuk saat ini, jangka waktu pembiayaan bank syariah mandiri baru sampai 15 tahun Pak. Ada promo griya hijrah, nanti kami informasikan lebih lanjut ya Pak

      Hapus
  14. Unknown11 Juni 2017 pukul 10.14

    Mau nanya pak eko, apakah ada jaminan untuk take over ke bank syariah dari kpr BTN.

    BalasHapus
  15. Eko Andrianto10 Februari 2018 pukul 09.50

    Untuk jaminan bahwa memang bisa take over tidak ada pak. nanti akan dilihat profile nasabah terlebih dahulu. Jika lancar, BI Check dan lain-lain insyaallah bisa Pak Andik...

    BalasHapus
  16. Unknown25 Juni 2018 pukul 11.44

    Assalaamu'alaikum pak eko,saya kredit rumah subsidi ke btn dgn harga akad 126 jt, dgn cicilan 1.030.000/ bulan selama 15 th, dan sudah berjalan 2 tahun,,kalau ingun take over ke BSM kira kira angsurannya brp per bulan untuk yg single price ? Terimakasih
    Email saya ekanursalam304@gmail.com

    BalasHapus
  17. Unknown15 Februari 2019 pukul 13.30

    Assalamualaikum Pak, saya berencana untuk take over kpr ke bank syariah, bisa rekomendasikan bank syariah yang bagus? Karena bingung mau pilih yg mana

    BalasHapus

Langganan: Posting Komentar (Atom)