Selasa, 13 Agustus 2013

Membeli atau Membangun Rumah, Check This Out First

Membangun Rumah atau Membeli Cicil/KPR
Persiapan Membeli/Membangun Rumah

Mau beli rumah, atau membangun rumah? Berikut adalah hal-hal yang perlu Anda siapkan untuk membeli rumah/membangun rumah:

Cari rumah/lokasi yang nyaman untuk Anda dan keluargaIngat, rumah adalah investasi Anda untuk jangka panjang. Bisa puluhan tahun lho, mungkin malah ratusan.  Jadi persiapkan sebaik-baiknya. Jika Anda sedang naksir rumah, lihatlah seberapa dekat akses ke fasilitas kesehatan, pendidikan, transportasi, pasar/supermarket, banjir atau tidak, nah semuanya itu penting. Perlu pertimbangan yang baik bagi Anda dan keluarga.
Sepertinya kultur masyarakat kita – Indonesia – akan lebih mengutamakan kenyamanan. Yang penting nyaman, begitu bukan? Budaya teman-teman kita etnis Tionghoa mungkin berbeda, yang penting bisa berbisnis. Makanya yang dipilih mereka biasanya bukan perumahan-perumahan dahulu. Tetapi ruko dahulu, untuk tempat tinggal, dan tentu saja bisa untuk usaha. Anda juga mau?

HargaIni juga pertimbangan penting. Lihatlah yang sesuai dengan kemampuan Anda, baik cash atau secara cicilan (KPR-KPR Syariah). Khusus untuk cicilan, biasanya bank akan membantu Anda dengan memberikan hanya sampai dengan maksimum cicilan yang bisa Anda sisihkan dari pendapatan bulanan Anda. Biasanya bank tidak akan menyetujui jika cicilan lebih dari 40 persen pendapatan bulanan Anda. Sebenarnya cukup beralasan. Jika lebih dari itu, kebutuhan Anda yang lainnya bisa jadi akan terbengkalai, tidak terpenuhi, dan jangan-jangan cicilan malah jadi macet, he… jangan lah ya, kasihan tukang bank nya.

Persiapkan danaYa, dana. Anda akan membutuhkan dana yang cukup besar untuk membeli rumah secara cash. Tentu saja bukan? Jika dana yang Anda miliki tidak terlalu besar, Anda bisa mencoba mengajukan KPR untuk kredit rumah Anda. Biaya yang Anda butuhkan kurang lebih 10-20 persen, tergantung pada rumah baru atau second.
Disamping biaya DP, Anda juga membutuhkan biaya lain-lain, diantaranya biay notaris, biaya asuransi jiwa, asuransi kebakaran, biaya administrasi, biaya appraisal jika nilai KPR Anda besar, pajak penjual pembeli, dll biaya printil-printil yang tetap perlu Anda persiapkan. Total biaya, siapkan saja sekitar 10 persen dari nilai KPR Anda. Itulah komponen biayanya.
Khusus untuk Anda yang membangun sendiri, mmm… mungkin ini pengalaman, pengalaman orang tua saya, ternyata dana yang dibutuhkan cukup besar, dan sangat besar. Menyedot banyak sekali dana; maka persiapkanlah dengan baik jika Anda akan membangun rumah sendiri – cukuplah pelajaran mereka terdahulu, ambil pelajaran baiknya – yaitu persiapkan baik-baik rencana pembangunan Anda.

Perlu diingat pula untuk memperhatikan bahwa jika Anda membangun rumah, jangan habiskan anggaran Anda untuk membangun rumah. Anda harus bisa spare untuk biaya tukang, biaya kelebihan, biaya finishing,  belum lagi biaya perabotan daleman rumah, ini bisa jadi cukup mahal. Atau jika perlu, Anda bisa membangun rumah secara bertahap. Tanah dahulu Anda beli (ya iyalah :D), mungkin Anda bisa kumpulkan membeli batu dahulu, membangun pondasi dahulu, sambil menunggu sumber-sumber dana datang. Seperti pengalaman teman kami. Demikian.

Ada yang punya pengalaman membangun rumah? Mari berbagi ya…

Nah, itu dulu ya. Buat kamu-kamu yang punya pengalaman menarik seputar cari-cari rumah, bolehlah di share di sini. Dijamin gratis, hehehehe…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar