Kamis, 29 Agustus 2013

Akselerasi Bisnis Perbankan Syariah

Bisnis Bank Syariah
Akselerasi Bisnis Perbankan Syariah
Dari rilis bank Indonesia (BI) - terjadi peningkatan aset perbankan syariah di Indonesia pada triwulan I-2013. Aset perbankan syariah per Maret 2013 tembus Rp 214,5 triliun atau naik 37,8% dibanding periode yang sama tahun lalu.
Nah coba kita bandingkan dengan asset perbankan umum, per Mei 2012 adalah 3827.432 triliun, sumber BI. Aset perbankan syariah Maret 2013 dibandingkan dengan asset bank umum Mei 2012, hahaha…mungkin agak tidak bisa dibandingkan, tapi biarlah kita bandingkan saja, sekitar 5.6%; wah ada yang salah kali ya,ooo biarlah, kalo kata para ahli, sekitar 5 persen; fine, okelah, tidak terlalu jauh ini bedanya. Lagian kan, bukan apple to apple, ini mungkin apple to sawo manila, hehhee… yang mau kita lihat kan hanya gambaran umumnya saja, nanti jika saudara ingin melihat yang lebih valid, tentu harus bandingkan asset 2013 dengan 2013, Mei 2012 dengan Mei 2012. Begitu baru adil bukan? Karena memang saya tidak memegang data asset bank umum 2013, dan juga saya tidak dapatkan asset bank syariah Mei 2012. Jika ada yang punya data, boleh di share ke kita.
Misal nih ya misalnya saja, bank syariah asetnya 200 T, bank umum 3800 T, tentu asset bank syariah adalah 5.2%. Bank syariah dalam satu tahun asetnya naik 40%, jadi akhir tahun akan menjadi 280 T, bank umum hanya 10%, jadi akan menjadi 4180 T; Bagaimana proyeksi perbandingan asetnya? Mari kita lihat = 280/4180 = 6.6%. Wah luar biasanya. Lumayan ada kenaikan share sekitar 1.4%. Dan itu artinya harus dengan kerja keras para insan dan praktisi perbankan syariah. Karena harus meningkatkan asset sampai dengan 40%. Jika hanya naik 20%, maka asetnya hanya berubah menjadi 5.7%, hanya berubah 0.1% dibandingkan dengan asset bank umum. Jangan tanya jika kenaikan asset sama dengan kenaikan asset bank umum, maka perbandingannya adalah 5.2%, tidak ada perubahan. Jadi untuk mengejar market share, yang jelas bank syariah harus dengan gigih berjuang, meningkatkan portofolio dana kelolaan dan pembiayaan yang prudent, untuk mengejar jauh ketinggalannya dengan bank umum.
Atau adakah kebijakan dari pemerintah untuk meningkatkan bank syariah, karena bank syariah memiliki nilai tersendiri di Indonesia – maksudnya dengan jumlah populasi umat Islam di Indonesia yang cukup besar, tentu ada perhatian lebih dari pemerintah bukan? Siapa tahu nanti ada bank umum yang akan dikonversi menjadi bank syariah, karena tuntutkan masyarakat, atau karena pentingnya bank syariah, atau karena pemerintah menyadari arti penting ekonomi syariah bagi negeri ini. 
Atau barangkali Anda semua saudaraku, Anda mengalihkan semua portofolio bisnis ke bank syariah, mengajak semua anggota keluarga, kerabat, tetangga, teman, teman kantor, kenalan, broadcast, dll, promosi dan mengajak berbank dengan bank syariah. Mengapa tidak?
Hanya sekadar catatan akhir pekan, semoga bank syariah di Indonesia bisa lebih maju, dan tentunya masyarakat Indonesia akan semakin maju dan sadar pentingnya berekonomi secara syariah, berIslam secara kaaffah.
Semoga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar