Kamis, 04 Juli 2013

Kiat Agar Kredit (KPR) Bisa Diterima Bank – Bagaimana Saya Mendapatkan Rumah Impian Saya?

Kiat Agar Kredit Bisa Diterima Bank – Bagaimana Saya Mendapatkan Rumah Impian Saya?


Hehehe, ini pertanyaan umum, khususnya untuk mereka yang baru bekerja, baru merampungkan pendidikannya. Harapan orang tua agar anak segera mandiri, gengsi, atau memang tuntutan zaman untuk segera menggapai impian-impian. Termasuk memiliki rumah.

Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan, diantaranya:

1. Siapkan simpanan/tabungan

Ya, membeli rumah, bagaimananpun Anda membutuhkan uang. Jika Anda bisa hard cash – kas keras, belilah. Jika tidak, Anda bisa mencicil melalui bank. Nah untuk keperluan cicilan, Anda tetap membutuhkan DP, down payment, uang muka, yang berkisar antara 20-30 persen.

Disamping itu siapkan juga biaya-biaya lainnya, seperti asuransi, notaries, appraisal, dll yang mungkin bakal Anda keluarkan.

2. Segeralah cari rumah impian Anda.

Mencari rumah ibarat mencari istri, hahahha. Maksud kami adalah bisa jadi Anda akan cocok-cocokan. Ini untuk rumah tinggal ya. Maksudnya untuk Anda huni. Lain jika untuk berinvestasi, perhitungan kemungkinan kapan rumah akan diisi para “kontraktor” perlu Anda siasati, misalnya ramainya lingkungan, fasilitas di sekitar, akses, dll.

Ada langkah lain yang bisa Anda lakukan, misalnya Anda mencari tanah kapling, atau tanah kosong, dan kemudian Anda bisa bangun sendiri rumah Anda. Perhitungkanlah kemampuan Anda dalam membangun. Seperti siapa kontraktor/tukangnya, harga-harga bahan bangunan – yang saat ini sudah terasa melonjak naik, semenjak sang BBM naik.

3. Siapkan cicilan

Cicilan yang diperbolehkan dari bank biasanya maksimum sampai dengan 40% dari pendapatan Anda. Persiapkanlah itu. Untuk rumah seharga 200jutaan, paling tidak pendapatan Anda adalah 6jutaan per bulan. Anda bisa menggabungkan pendapatan Anda dengan pendapatan pasangan Anda (joint income).

4. Pastikan sejarah kredit Anda juga bagus

Nah, ini dia. Jangan-jangan kartu kredit yang sudah tahunan, eh masih muncul dalam check BI. Harap berhati-hati untuk menggunakan kartu kredit Anda. Disamping itu, pastikan juga orang lain tidak menggunakan nama Anda untuk kredit mereka. Beberapa kasus kami hadapi, “saya tidak ada pinjaman” – “oh, itu sudah lama sekali”, “oh, itu teman saya yang memakai” dan oh-oh lainnya.

5. Pekerjaan

Ini juga penting. Karena bank biasanya hanya aksep yang sudah menjadi karyawan tetap. Dan biasanya dengan jangka waktu bekerja minimal 2 tahun.

6. Lokasi Rumah

Rumah yang akan Anda beli hendaknya dapat dilalui kendaraan roda 4. Ini terkait jaminan dan asuransi. Jika tidak bisa dicover, bank biasanya menolak.

7. Dokumen-dokumen rumah

Ini juga penting. Hanya rumah dengan sertifikat dan IMB yang bisa diterima bank. Tanpa IMB, bisa jadi rumah hanya dinilai dari harga tanahnya saja.



Demikian, semoga bermanfaat.

5 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  3. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  4. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  5. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus