Senin, 04 Agustus 2014

Fasilitas e-Banking: Tips Menggunakan fasilitas e-banking

Fasilitas e-Banking: Tips Menggunakan fasilitas e-banking
net baking
E banking - memudahkan nasabah
Fasilitas ini sebenarnya sudah umum terdapat di perbankan modern saat ini. Karena tuntutan dalam fleksibilias perbankan yang semakin maju, perbankan berlomba-lomba memberikan layanan terbaik kepada pelanggan. Terlebih lagi pelanggan/nasabah saat ini sudah sangat familiar dengan teknologi digital/online system.
Ada istilah yang baru yaitu branchless banking, dimana kebutuhan nasabah untuk datang langsung ke konter/kantor layanan/kantor cabang dikurangi, dengan memanfaatkan fasilitas e-banking ini. Pertama yang sangat familiar tentu ATM-anjungan tunai mandiri. Ah, masalah kepanjangan agak mengada-ada ya? Kita sebut ATM saja, mudah. Dahulu, tarik tunai, transfer, harus ke cabang. Sekarnang bisa dilakukan di ATM. Bahkan, setor tunai pun bisa lho. ATM tertentu. Print buku juga bisa di sebagian anjungan.
Fasilitas lainnya adalah mobile banking, fasilitas menggunakan gadget Anda. Kirim uang tunai ke pelosok daerah, sesama bank, bahkan antar bank, bisa dilakukan lewat genggaman tangan Anda. Seperti Anda punya cabang sendiri lho. Beberapa tahun lalu salah satu bank beriklan dengan mobile banking ini.
Kemudian cukup populer juga adalah net banking, lewat internet. Lho bedanya apa dengan mobile banking? Biasanya mobile banking harus install dahulu software nya, sedangkan net banking tanpa install software. Cukup koneksi ke internet, dan, wadda... Anda terhubung ke rekening Anda, cring-cring-cring...

Nah berikut beberapa tips untuk Anda.
Pertama: Satu hal yang perlu menjadi perhatian, tetap berhati-hati memanfaatkan fitur ini. Jika bisa, bukalah net banking Anda di jaringan yang memang benar-benar aman. Maksudnya misalnya internet di rumah Anda, atau yang Anda yakini aman. Jika bisa jangan pergunakan net banking di fasilitas umum, maksudnya internet milik umat, untuk kehati-hatian. Bukankah berjaga-jaga lebih baik? Ya nggak sih? Jangan pula pinjam-pinjam gadget orang lain untuk akses rekening Anda. Sebaiknya jangan. Kecuali yang memang benar-benar Anda percaya. Apalagi Anda pinjam hp milik orang lain yang duduk disebelah Anda di kereta. Nggak lah ya...
Kedua: Kemudian simpan baik-baik token/nomor TAN Anda. Jangan sampai hilang. Untuk transaksi finansial, Anda membutuhkan token/nomor TAN Anda. Biasanya untuk cek saldo sih, Anda tidak perlu token/nomor TAN. Namun untuk transfer, pembayaran dsb, bayar telpon, listrik, air, dll, Anda membutuhkan nomor TAN dan password verifikasi Anda.
Tiga: untuk transaksi besar, Anda tetap membutuhkan bank. Percayalah. Ini untuk kehati-hatian. Meskipun melalui e-banking, Anda bisa transfer sampai dengan ratusan juta, sesuai dengan limit yang Anda minta. Biasanya limit standar sesuai dengan ATM Anda, 5-10 juta saja. Namun Anda bisa meminta lebih.

Nah begitu dulu. Semoga bermanfaat.
salam

Eko Andrianto
@masekoandri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar